Buku Teks
Mikrobiologi & Parasitologi : Untuk Akdemi Keperawatan
Daftar Isi :rnPendahuluan rnSejarah Perkembangan Mikrobiologi rnBeberapa Penemuan yang Berhubungan dengan Mikrobiologi rnTempat Terdapatnya Mikroba rnInteraksi Antara Mikroba dengan Manusia Sebagai Host rnMikroba dan Timbulnya Penyakit rnCara Penularan Penyakit Infeksi rnUpaya Pencegahan Penyakit Infeksi rnDaya Pertahanan Tubuh Dihadapkan dengan Bibit Penyakit rnPertahanan Tubuh Menghadapi Infeksi rnAntigen dan Antibodi rnKekebalan (Immunitas) rnMacam-macam Vaksin rnSterilisasi dan Desinfeksi rnAntibiotika rnFlora Normal rnInfeksi Nosokomial rnBakteriologi rnBakteriologi Umum rn-Pendahuluan rn-Sistematik (Taxonomi) rn-Morfologi dan Anatomi Bakteri rn-Pewarnaan Bakteri rn-Perbenihan Bakteri rn-Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Bakteri rn-Test Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotika pada Perbenihan Padat rn-Bakteriofage (Bacteriophage) rnBakteriologi Kedokteran rn-Pseudomonas aeruginosa (Pseudomonas pyocyaneus) rn-Vibrio Cholera rn-Vibrio El Tor rn-Spirillum minus (Treponema sodoku) rn-Escherichia coli rn-Klebsiella pneumonia rn-Proteus vulgaris rn-Salmonella typhi rn-Shigella dysenteriae rn-Pasteurella pestis (Yersinia pestis) rn-Haemophilus influenza rn-Haemophilus ducreyi rn-Bordetella pertussis (Hemophillus pertussis) rn-Staphylococcus pyogenes rn-Staphylococcus aureus rn-Neisseria gonorrhoea rn-Neisseria meningitidis rn-Streptococcus pneumonia (Pneumonococcus) rn-Corynebacterium diphtheriae rn-Bacillus anthracis rn-Clostridium tetani rn-Clostridium botulinum rn-Mycobacterium tuberculosis rn-Mycobacterium leprae rn-Treponema palida rn-Treponema pertenue rn-Leptospira interogans (Leptospira icterohaemorrhagica) rnBakteri yang Berguna rnVirologi rn-Pendahuluan rn-Cara Berkembang Biak Virus rn-Daya Tahan Virus rn-Penyakit Karena Virus rn-Kekebalan Setelah Menderita Infeksi Virus rnVirus yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia rn-Dengue rn-Yellow Fever (Demam kuning) rn-Poliomyelitis rn-Virus Echo (Enteric-cytopathogenic-humanorphan virus) rn-Variola (Smallpox; Cacar) rn-Varicella (Chickenpox; Cacar air) rn=Hepatitis rn-Influenza rn-Common cold (Pilek) rn-Morbilli (Measles, Rubeola, Campak) rn-Rubella (German measles) rn-Mumps (Parotitis epidemica) rn-Trachoma rn-Rabies (Lyssa; Hidrophobia; Gila anjing) rn-Herpes simplex rn-Lymphogranuloma venereum rn-AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) rnRickettsiologi rn-Pendahuluan rn-Penyakit yang Disebabkan Rickettsia rn*Epidemic typhus rn*Murine typhus (Endemic typhus) rn*Spotted fever (Rocky Mountain Spotted fever; Demam berbercak) rn*Scrub typhus (Penyakit Tsutsugamushi) rn-Trench fever rn-Q fever (Query fever) rnMikologi rn-Pendahuluan rn-Mikosis Superficial rn*Tinea capitis rn*Tinea favosa rn*Tinea barbae rn*Dermatophytosis (Tinea pedis; Athlete foot) rn*Tinea cruris rn*Tinea versicolor (Panu) rn*Tinea circinata (Tinea corporis) rn*Otomycosis (Myringomycosis) rn-Beberapa Jenis Mikosis Sistemik rn*Nocardiosis rn*Candidiasis rn*Actinomycosis (Madura foot) rn*Coccidioidomycosis rn*Sporotrichosis rnPARASITOLOGI rnPendahuluan rnSumber Penularan penyakit Parasitosis rnPintu Masuknya Parasit ke dalam Tubuh rnProtozoa rn-Pendahuluan rn-Cara Berkembang Biak (Reproduksi) rn-Protozoa yang Penting dalam Kaitannya dengan Kedokteran rn*Entamoeba histolytica (Entamoeba dysneteriae) rn*Plasmodium sp. rn*Toxoplasma gondi rn*Trichomonas vaginalis rn*Giardia lamblia (Lamblia intestinalis) rn*Balantidium coli (Paramaecium coli) rn*Leishmania donovani rn*Leishmania tropica rn*Leishmania braziliensis rn*Tripanososma rn*Tripanosoma gambiensi rn*Tripanosoma cruzi rnCacing (Helminth) rn-Cacing dan Penyakit karena Cacing rn-Nematoda rn-Nematoda yang Investasinya di dalam Usus (Nematoda Intestina) rn*Trichuris trichiura rn*Enterobiius vermicularis (Oxyuris vermicularis) rn*Ascaris lumbricoides rn*Ancylostoma duedenale dan Necator americanus (cacing tambang) rn-Nematoda yang Investasinya di jaringan tubuh rn*Wuchereria bancrofti dan Wuchereria malayi rn*Onchocerca volvulus rn*Loa loa rn*Dracunculus medinensis rn*Trichinella spiralis rn*Toxocara canis rn-Trematoda rn-Schistosoma rn*Schistosoma haematobium rn*Schistosoma japonicum rn*Schistosoma mansoni rn*Fasciolopsis buski rn*Clonorchis sinensis rn*Fasciola hepatica rn*Paragonimus westermani rn-Cestoda rn*Diphyllobothrium latum rn*Taenia solium rn*Taenia saginata rn*Echinococcus granulosus rn*Hymenolepis nana rnARTHROPODA rnPendahuluan rnArthropoda dan Penyakit pada Manusia rnArthropoda Sebagai Penyebab Langsung Terjadinya Penyakit rnArthropoda Sebagai Vektor Penyakit atau Host Intermediate rnPengendalian Arthropoda rnPEMERIKSAAN LABORATORIUM rnPendahuluan rnPengambilan dan Pengiriman Specimen rnPemeriksaan Mikroskopis rnPerbenihan rnTest Serologis rnPeralatan dan Perlengkapan Laboratorium rnMetoda dan Prosedur Pemeriksaan rn-Pembuatan Persediaan Darah Tebal dan Tipis rn-Pewarnaan Giemsa untuk Protozoa dalam Darah rn-Pewarnaan Wright untuk Sediaan Darah rn-Pewarnaan Field untuk Melihat Plasmodium sp. dalam Sediaan Darah Tebal rn-Pewarnaan Hematoxylin untuk Mikrofilaria pada Sediaan Darah Tebal rn-Pewarnaan Macchiavello untuk Rickettsia rn-Pewarnaan dengan Tinta Hindia untuk Spirochete (Treponema) an Jamur (Cryptococcus) rn-Pemeriksaan Jamur Superfisial rn-Pemeriksaan Protozoa dan Cacing di dalam Feces rn-Isolasi Parasit dan Feces dengan Cara Konsentrasi rn-Pemeriksaan Urina rn-Pemeriksaan Sputum untuk Isolasi Telur dan Larva Cacing rn-Pemeriksaan Liquor Cerebro Spinalis (LCS) rnDAFTAR KEPUSTAKAAN rn
Tidak tersedia versi lain